Bank Pemilik Miliarder Anthony Salim Bakal Rights Issue

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 16 Juni 2021 14:56 WIB
Bank Ina Perdana Bakal Rights Issue (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) mendapat restu pemegang saham untuk aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Persetujuan rights issue disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini.

Bank Ina yang dimiliki miliarder Anthony Salim ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2 miliar lembar saham dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah PUT III dengan nominal Rp100 setiap saham.

Baca Juga: BEI: Penerbitan Right Issue dan Private Placement Capai Rp24,57 Triliun di Kuartal I-2021 

Direktur Utama BINA Daniel Budirahayu mengatakan, saat ini secara finansial Bank Ina Perdana tidak memerlukan penambahan modal. Namun, merujuk pada aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di mana modal bank di 2021 minimal Rp2 miliar, maka BINA gelar rights issue.

"Minimal Rp1 triliun. Rights issuenya kurang lebih nilainya Rp 1 triliun. Secara finansial belum diperlukan untuk menambah modal. Tetapi karena itu syarat dari OJK bahwa 2021 modal bank minimal harus Rp2 triliun, jadi kami mau enggak mau harus rights issue,” kata dia dalam paparan publik, Rabu (16/6/2021).

Sementara itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Ina menyepakati tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku 2020.

Tercatat, laba bersih Bank Ina Rp19,38 miliar pada 202 akan dialokasikan untuk dana cadangan umum sebesar Rp3,87 miliar. Sisanya sebesar Rp15,57 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan.

"Dengan demikian tidak memberikan dividen untuk tahun buku 2020,” ujarnya.

Selain itu, RUPS juga menyetujui susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Ina yang baru sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama (Independen): Inawaty Handojo

Komisaris (Independen): Yohanes Santoso Wibowo

Komisaris: Josavia Rachman Ichwan

Direksi:

Direktur Utama: Daniel Budirahayu

Direktur: Kiung Hui Ngo

Direktur: Yulius Purnama Junaedi

Grup Salim merupakan pemegang saham pengendali Bank Ina. Anthony Salim melalui PT Indolife Pensiontama menjadi pemegang saham pengendali tunggal Bank Ina.

Di Bank Ina, Grup Salim memiliki total 48,96% kepemilikan saham melalui PT Indolife Pensiontama, PT Samudera Biru, dan PT Gaya Hidup Masa Kini. Grup Salim masuk ke Bank Ina melalui rights issue yang digelar pada Maret 2017 silam.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya