Dia memaparkan bahwa peningkatan bisnis perdagangan ke tingkat internasional itu salah satunya adalah melalui inovasi pembukaan Representative Office (RO) di Australia.
Dengan hadirnya beberapa RO di tingkat internasional yang kini tercatat 6 kantor perwakilan di Mancanegara seperti Mesir, Taiwan, China, Dubai, Singapura dan yang terbaru Australia, PPI akan terus melakukan ekspor produk berkualitas global sebagai strategic initiative PPI.
“Upaya peningkatan perdagangan baik kebutuhan lokal maupun ekspor hasil penyerapan produk UMKM dari petani, peternak, nelayan, petambak dan klaster pangan,” katanya.
Nina juga menambahkan selain tingkat Internasional, PPI kini juga memperkuat perdagangan di tingkat pedesaan seperti pengembangan toko grosir desa di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dalam pengelolaannya, Toko Grosir Desa akan membantu mengurangi rantai distribusi yang akan mewujudkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat desa.
PPI saat ini tengah mempersiapkan surviving entity sektor perdagangan dan logistik. Rencana penggabungan PPI dan BGR Logistics turut meningkatkan efisiensi logistik pangan di Indonesia, Mengurangi food loss pada rantai produsen, meningkatkan penetrasi bisnis trading & logistik hingga peningkatan pada keterjangkauan pembelian produksi nelayan dan petani hingga ke daerah pelosok di Indonesia dengan mengutamakan mutu dan kualitas produk pangan.
(Dani Jumadil Akhir)