JAKARTA - Emiten RS Hermina atau PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal I-2021. Perseroan mengantongi laba sebesar Rp283,25 miliar atau naik 294,27% dibanding 31 Maret 2020 sebesar Rp71,84 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/6/2021), perseroan mencatatkan pendapatan neto sebesar Rp1,58 triliun atau naik 61,08% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp983,88 miliar dengan laba per saham dasar Rp95,79.
Baca Juga: Medikaloka Hermina Tebar Dividen Rp74,45 Miliar, Cek Jadwalnya
Adapun pendapatan emiten Rumah Sakit Hermina ini terdiri atas rumah sakit dan non rumah sakit. Sektor rumah sakit terdiri dari rawat inap dan rawat jalan, dimana rawat inap menjadi penyumbang pendapatan tertinggi sebesar Rp1,15 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp616,83 miliar dan rawat jalan tercatat Rp419,85 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp366,05 miliar.
Baca Juga: Laba RS Hermina Naik 85% di Tahun 2020
Kemudian, non rumah sakit yakni aset KSO tercatat Rp10,47 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp996 juta dan pendapatan manajemen tercatat Rp1,04 miliar.
HEAL mencatatkan adanya kenaikan beban pokok pendapatan di kuartal I-2021 menjadi Rp704,81 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp550,86 miliar. Beban usaha juga meningkat menjadi Rp367,53 miliar dari sebelumnya Rp273 miliar, dan biaya keuangan dan administrasi bank naik menjadi Rp34,78 miliar dari sebelumnya Rp30,21 miliar.
Sementara itu, kas neto diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp14,90 miliar, kas neto digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp256,38 miliar, dan kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat Rp25,82 miliar.
Medikaloka Hermina mencatatkan liabilitas sebesar Rp3,15 triliun dan ekuitas Rp3,69 triliun. Adapun total aset Perseroan meningkat menjadi Rp6,84 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp6,35 triliun.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)