Malaysia Guyur Bantuan Rp521,2 Triliun, Masyarakat Dapat BLT

JAKARTA - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengumumkan paket bantuan 150 miliar ringgit atau setara USD36,22 miliar (Rp521,2 triliun) usai kebijakan lockdown diperpanjang dampak pandemi Covid-19.

Paket bantuan tersebut dalam bentuk bantuan tunai dan bantuan subsidi gaji. Bantuan ini diumumkan sehari setelah perpanjangan lockdown total untuk mengatasi pandemi covid-19.

Kebijakan lockdown tersebut ditetapkan pada hari Senin dan tidak akan dibuka hingga angka kasus harian yang dilaporkan turun ke bawah 4.000 kasus. Hal ini seperti dilansir dari Channel News Asia, Jakarta, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga: Lockdown Diperpanjang, Malaysia Beri Diskon Listrik 40%

Pada hari Senin, Malaysia melaporkan 5.218 kasus infeksi baru, sehingga total kasus menjadi 739.266, termasuk kasus kematian mencapai 5.001.

"Apa yang saya janjikan hari ini adalah, bahkan dalam ruang fiskal yang sempit sekalipun, Saya tidak akan berkompromi dalam melindungi kesejahteraan rakyat dan untuk melawan COVID-19," katanya.