Kebanjiran Pesanan Seragam, Penjualan Trisula Textile Rp69,6 Miliar

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Jum'at 16 Juli 2021 13:13 WIB
Grafik Ekonomi (Foto: Okezone/Shutterstock)
Share :

JAKARTA – Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan permintaan pasar garmen milik PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) turun. Pasalnya, perseroan melalui anak usahanya PT Mido Indonesia masih kebanjiran order atau pesanan untuk seragam dengan kontribusi 38% selama lima bukan pertama 2021 terhadap total penjualan BELL.

Sekretaris Perusahaan BELL, R Nurwulan Kusumawati, mengatakan, perseroan sangat bersyukur di masa pandemi Covid-19 ini masih menerima pesanan untuk produk seragam dan hal ini menjadi kontributor yang cukup signifikan terhadap penjualan BELL.

“Selama lima bulan pertama tahun 2021, penjualan seragam BELL mencapai sebesar Rp69,67 miliar. Hal ini disebabkan pasar kami di domestik masih sangat luas. Selain itu, BELL telah mendapatkan kepercayaan dari pelanggan, sehingga meskipun di masa penuh tantangan ini BELL masih terus mendapatkan permintaan,”ungkapnya dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (16/7/2021).

Baca Juga: Emiten RS Milik Taipan Dato Sri Tahir Targetkan Pendapatan Rp2 Triliun

Perseroan, lanjutnya, sudah memproduksi seragam untuk berbagai institusi pemerintahan dan swasta, seperti Bank, Rumah Sakit, Maskapai Penerbangan, dan lain-lain. Produk seragam ini juga sebagai upaya BELL untuk terus meningkatkan penjualan domestik yang pasarnya masih sangat luas di Indonesia. Oleh karena itu, BELL masih dapat terus mencari peluang pasar baru di berbagai sektor dan wilayah.

Baca Juga: Produksi APD hingga Masker, Pan Brothers Bidik Cuan Rp282 Miliar

Adapun dalam menyesuaikan masa pandemi Covid-19 ini, BELL juga telah berinisiasi membuat produk Kain Sehat yang terbuat dengan fitur anti mikroba, anti air, dan breathable. Kain Sehat ini juga dapat digunakan sebagai bahan dalam memproduksi seragam sesuai dengan permintaan pelanggan. Tidak hanya seragam, Kain Sehat juga sudah dipesan oleh berbagai perusahaan garmen dan desainer.

Perseroan sendiri sudah memproduksi Kain Sehat ini menjadi Jaket Sehat sebagai inovasi pakaian pelindung tambahan di masa pandemi Covid-19 dengan merek JOBB. Penjualan ritel BELL dengan produk JOBB dan Jack Nicklaus juga turut berkontribusi selama lima bulan pertama tahun 2021 dengan peningkatan sebesar 28% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hal ini dipicu oleh mulai dibukanya mall-mall pada awal tahun hingga menjelang lebaran yang mengakibatkan penjualan ritel BELL mengalami pertumbuhan.

Namun, saat ini pandemi Covid-19 sedang kembali bergejolak. BELL menyiasatinya dengan berupaya untuk mendorong penjualan secara online melalui website Perseroan; jacknicklaus.co.id dan jobb.co.id. “Saat ini kami juga sedang meningkatkan pemasaran produk di online marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Ke depannya, BELL akan terus berinovasi dan beradaptasi dalam memenuhi permintaan pelanggan. Serta, memperluas pasar seragam dan ritel untuk domestik seiring dengan terus meningkatkan pasar ekspor kami,” kata Nurwulan.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya