JAKARTA - Industri ritel tumbang di tengah pandemi covid-19. Swalayan Hypermart resmi menutup gerainya di Solo Grand Mall (SGM) sejak kemarin. Sebelumnya, kabar bakal tutupnya supermarket ini beredar luas di sejumlah akun Instagram informasi seputar Solo sejak Selasa (3/8/2021) malam WIB.
Kabar tersebut bertuliskan, “sampai jumpa, terima kasih telah berbelanja di toko kami 9 Agustus 2021 toko kami akan ditutup untuk umum. Hypermart Solo Square & Hartono Solo siap membantu memenuhi kebutuhan harian anda”.
Baca Juga: Skenario Pengusaha Ritel jika PPKM Level 4 Diperpanjang, Pekerja Dirumahkan hingga PHK
Dilansir dari Solopos, Selasa (10/8/2021), Hypermart yang terletak basement SGM sudah tutup. Hal ini terlihat dari rolling door yang membentang dari pintu masuk dekat dengan lift sampai area kasir dalam keadaan tertutup. Meskipun demikian, dari celah rolling door yang transparan, tampak barang-barang di dalam toko sebagian besar masih tertata.
Sebelumnya, pada Rabu (4/8/2021), sejumlah barang di Hypermart SGM mulai dikemas ke dalam kardus-kardus. Barang-barang yang telah dikemas seperti di bagian elektronik dan beberapa makanan/minuman. Hypermart masuk dalam sektor esensial yang diperbolehkan buka pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlaku sejak 3 Juli 2021.
Baca Juga: Kurangi Beban Ritel, Pemerintah Bebaskan Pajak Sewa Bangunan
Selain diperkenankan beroperasi secara offline, Hypermart juga melayani penjualan secara online melalui Chat and Shop dan aplikasi Grab Mart.
Habis Masa Kontrak
Public Relations SGM, Ni Wayan Ratrina, mengatakan Hypermart di SGM tutup per Senin (9/8/2021). Menurutnya, Hypermart menutup gerainya karena habis masa sewa dan tidak diperpanjang.