JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Perseroan akan membahas perubahan nama perseroan dan penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights Issue.
Adapun acara tersebut digelar secara virtual melalui fasilitas sistem eASY.KSEI pada Senin 27 September 2021.
Baca Juga: Menuju Bank Digital, BRI Agro Rombak Direksi
"Mata Acara ini diselenggarakan sehubungan dengan rencana perubahan nama Perseroan ... (dan) Persetujuan Penerbitan Saham Baru melalui Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para Pemegang Saham," tulis Direksi dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat (3/9/2021).
Baca Juga: Izin ke OJK, BBRI Targetkan BRI Agro Jadi Bank Digital Akhir 2021
AGRO meminta restu pemegang saham untuk rights issue sebanyak 2,15 miliar saham dengan nilai Rp100,- per lembarnya. Jumlah tersebut setara dengan 9,96% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan pada 31 Juli 2021.
Terkait perubahan nama, direksi perseroan mengaku telah mengantongi sejumlah pilihan yang memiliki unsur atau persepsi digital. Adapun nama baru ini merupakan adaptasi digitalisasi perseroan setelah mendapat izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Direksi mengatakan akan mengumumkan nama terbaru perseroan di depan para pemegang saham.