JAKARTA - PT Petrosea Tbk (PTRO) membukukan pendapatan sebesar USD193,30 juta sepanjang semester I-2021. Pendapatan tersebut naik 9,88% dibanding realisasi pendapatan semester pertama tahun lalu yang sebesar USD175,90 juta.
Sementara itu, untuk meningkatkan kinerja perseroan, PTRO melalui anak usahanya, PT Karya Bhumi Lestari (KBL) menandatangani perjanjian jasa pertambangan dan rental peralatan dengan PT Hardaya Mining Energy dan PT Central Cipta Murdaya.
Baca Juga: Petrosea Teken Kontrak Layanan Jasa Logistik
Head of Corporate Secretary & Investor Relations PTRO Anto Broto mengatakan, di dalam perjanjian jasa pertambangan di area tambang yang berlokasi di Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ini, Petrosea adalah sebagai pihak yang melakukan manajemen proyek dan KBL sebagai kontraktor.
"Nilai kontrak sebesar USD265 juta untuk jangka waktu empat tahun," ujar Anto Broto, dalam keterangannya, Selasa (12/10/2021).
Baca Juga: Naik 15,81%, Petrosea Kantongi Laba Rp288,12 Miliar
Sebagai informasi, Karya Bhumi Lestari adalah anak perusahaan yang dimiliki seratus persen oleh Petrosea, yang fokus untuk mendukung Perusahaan di sektor pertambangan dan konstruksi, khususnya pengadaan alat berat, yang selalu mengedepankan operational excellence dan service excellence.