JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi), berharap penggabungan PT Pelindo bisa menekan biaya logistik sehingga daya saing meningkat.
“Apa yang ingin kita harapkan dari sini? Pertama sekali lagi biaya logistik kita bisa bersaing dengan negara-negara lain. Artinya daya saing kita, competitivenes kita akan menjadi lebih baik,” katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (14/10/2021).
Selain itu Jokowi juga memerintahkan agar PT Pelindo mencari partner yang berjaringan luas. Sehingga produk-produk dalam negeri bisa masuk ke rantai pasok dunia.
Baca Juga: Resmikan Merger Pelindo I-IV, Presiden Jokowi: Ada yang Tak Efisien di Negara Kita
“Saya juga minta agar ini dipartnerkan. Carikan partner yang memiliki networking, memiliki jaringan yang luas sehingga nanti terkoneksi dengan negara-negara lain dengan baik. Artinya apa? Produk-produk kita, barang-barang kita bisa menjelajah kemana-mana masuk ke supply chain global. Golnya ke sana,” tuturnya.
Baca Juga: Merger Pelindo, IPCC Garap 2 Terminal Kendaraan Tambahan
Saat peresmian tersebut Jokowi pun pun mengapresiasi langkah Menteri BUMN dan jajarannya untuk penggabungan ini. Pasalnya penggabungan ini akhirnya bisa dilakukan setelah tujuh tahun menunggu.
Dia juga optimis penggabungan ini akan menjadi sebuah kekuatan besar.
“Tadi sudah disampaikan bahwa akan masuk ke-8 besar dunia. Inilah yang kita harapkan. Nanti perusahaan-perusahan yang lain juga seperti itu. Jangan sampai kecil-kecil bertebaran. Sehingga kekuatannya menjadi minim. Baik dari sisi keuangan modal. Kalau bergabung seperti ini kekuatannya akan menjadi gede,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)