"Kita juga bersama Kominfo mengembangkan aplikasi PeduliLindungi tahun kemarin dan akhirnya bisa berjalan dengan baik dengan dukungan semua kementerian sehingga sekarang aplikasi PeduliLindungi diintegrasikan dengan pihak-pihak swasta dengan apps-apps yang ada di kementerian lain. Karena hari ini bukan waktunya kita berdiri sendiri-sendiri tapi harus kita bergotong royong menjadi satu sehingga integrasi dengan NIK, data vaksinasi, data testing, yang bisa jadi hal solutif buat rakyat Indonesia ataupun turis yang akan datang ke Indonesia," ujar Erick Thohir.
Untuk membantu pemulihan ekonomi nasional, BUMN juga bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Ketenagakerjaan, dan K/L lainnya. BUMN menyalurkan stimulus PEN sebesar Rp376 triliun kepada 57 juta kelompok masyarakat penerima manfaat. BUMN juga, kata dia, melakukan restrukturisasi kredit atas debitur yang terdampak COVID-19.
"Selain itu efisiensi secara masif terus dilakukan. Alhamdulillah dengan segala tekanan dan berbagai cara, kita lakukan efisiensi konsolidasi di 2020 kita bisa memberikan pemasukan alternatif kepada negara sebanyak Rp377 triliun yang terdiri dari pajak, dividen, dan PNBP lainnya," kata Erick Thohir.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)