Pasalnya, tantangan yang ada perlu dihadapi dan ditangani dengan kombinasi kebijakan fiskal, moneter. Tidak hanya bersifat responsif dan fleksibel, namun tetap terukur dan akuntabel. Konsolidasi fiskal juga harus dilakukan secara bertahap dan perkuatan pemulihan.
Kemudian, Sri Mulyani menambahkan reformasi struktural untuk membangun dan memperkuat fondasi ekonomi yang produktif, inovatif dan kompetitif harus terus dilakukan dengan konsisten dan efektif serta berhasil guna.
“Indonesia terus melakukan langkah-langkah pemulihan ekonomi dan memperkuat fondasi ekonomi dengan berbagai langkah reformasi struktural. Sinergi semua pemangku kepentingan sangat penting,” pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)