Indeks Dolar Melemah Terseret Data Produksi Pabrik AS

Antara, Jurnalis
Selasa 19 Oktober 2021 07:38 WIB
Dolar AS melemah (Foto: Shutterstock)
Share :

Sterling sempat mencapai level tertinggi 20 bulan terhadap euro setelah Gubernur bank sentrak Inggris, Bank of England (BoE), Andrew Bailey mengirim sinyal baru bahwa bank sentral bersiap untuk menaikkan suku bunga karena risiko inflasi meningkat.

Euro terakhir naik 0,24% terhadap pound Inggris di 0,8455, setelah sebelumnya jatuh ke serendah 0,8427. Euro juga menguat 0,11% menjadi 1,1610 dolar AS, setelah sebelumnya turun menjadi 1,1570 dolar AS. Tahun ini euro jatuh 5,0%.

Analis di Bank of America mencatat pada Senin (18/10/2021) bahwa mata uang terkait komoditas, termasuk krona Norwegia serta dolar Kanada dan Australia, telah menjadi pemain terbaik sejak musim panas karena harga-harga energi naik, sementara euro dan yen adalah yang terburuk.

Yen mendekati level terendah baru tiga tahun, dengan dolar bertahan naik 0,01% pada 114,27 yen, mendekati level 114,46 pada Jumat (15/10/2021) yang terakhir dicapai pada Oktober 2018.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya