JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan Ratu Belanda, Queen Maxima di sela agenda KTT G20 di Roma, Italia.
Mereka berdua membahas berbagai hal. Salah satu hal yang menjadi concern adalah pemberdayaan UMKM.
Momen ini dibagikan Sri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya.
Sri Mulyani mengatakan, transaksi digital, manajemen data, penguatan permodalan UMKM, dan asuransi UMKM, adalah di antara langkah-langkah mengembangkan keuangan yang inklusif!
"Di sela agenda G20 di Roma, saya berdialog dengan Queen Maxima dari Belanda (30/12). Kami berbagi pengalaman mengenai upaya pemberdayaan UMKM di negara masing-masing," kata Sri Mulyani, Jakarta, Minggu (31/10/2021).
Sri Mulyani menjelaskan, digitalisasi sangat mempengaruhi kemajuan pengembangan UMKM di Indonesia. Saat ini manajemen data sangat fundamental dalam mengidentifikasikan rumah tangga miskin untuk pemberian bantuan sosial, bantuan UMKM, sektor terdampak lainnya.
Negara hadir mulai dari membangun tata Kelola dalam pengawasan untuk mencegah penyalahgunaan, mendukung infrastruktur seperti penerapan digital payment di Indonesia melalui Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dan metode QR dalam transaksi UMKM, hingga membantu penguatan permodalan UMKM melalui berbagai program bantuan kredit usaha, seperti Ultra Mikro (UMi), membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Hal yang juga sangat penting adalah menghubungkan antara bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan program kredit usaha," katanya.