Indeks Dolar AS Melemah Jelang Pertemuan The Fed

Antara, Jurnalis
Selasa 02 November 2021 08:10 WIB
Dolar AS melemah (Foto: Shutterstock)
Share :

Pasar uang menetapkan probabilitas 50% untuk kenaikan suku bunga 25 basis poin oleh Fed pada Juni mendatang, dibandingkan dengan 15% bulan sebelumnya, data berjangka CME menunjukkan.

Euro sedikit menguat 0,037% menjadi 1,16045 dolar AS, setelah menyerahkan sebagian besar keuntungan dari kebijakan Bank Sentral Eropa pada Jumat (29/10/2021) ketika menyentuh 1,1535 dolar AS, terlemah sejak 13 Oktober.

Manajer hedge fund Stephen Jen dari Eurizon SLJ Capital dalam sebuah catatan kepada klien mengatakan pasar valas tampak terlalu hawkish di ECB dan terlalu dovish di Fed.

"Dengan besarnya posisi long euro di antara komunitas uang riil, saya yakin euro akan tetap rentan dalam beberapa bulan dan kuartal ke depan terhadap dolar," katanya.

Dolar Aussie turun 0,01% menjadi 0,7518 dolar AS, setelah jatuh dari level tertinggi hampir empat bulan di 0,75555 dolar AS yang dicapai minggu lalu, menjelang keputusan kebijakan bank sentral Australia (RBA) pada Selasa waktu setempat.

Pound Inggris jatuh ke level terendah dalam lebih dari dua minggu terhadap dolar, tertekan oleh ketidakpastian atas sikap kebijakan bank sentral Inggris (BoE) dan meningkatnya pertengkaran pasca-Brexit dengan Prancis atas hak penangkapan ikan.

Sebagian besar memperkirakan BoE akan menaikkan suku bunga sebesar 15 basis poin menjadi 0,25% pada Kamis (4/11/2021), meskipun suara kemungkinan besar terpecah dan beberapa orang berpikir bank mungkin menahan diri, puas dengan sinyal hawkish.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya