Sedangkan, bagi pemegang saham yang sahamnya tidak disimpan dalam kolektif KSEI (pemegang saham warkat/script), maka pembagian dividen akan ditransfer langsung ke Bank milik pemegang saham yang bersangkutan.
Sejauh ini BCA mencatatkan laba bersih sebesar Rp 23,2 triliun pada 9 bulan pertama tahun 2021 atau naik 15,8% YoY (year on year) dari periode yang sama tahun lalu Rp 20 triliun. Laba bersih ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih (net interest income) yang naik 3,3% secara tahunan menjadi Rp 42,2 triliun.
Pendapatan selain bunga tercatat Rp15,5 triliun di periode yang sama, atau tumbuh 2,4% YoY. Kinerja positif pendapatan selain bunga ditopang kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 11,2% YoY menjadi Rp10,7 triliun. Sementara itu, penyaluran kredit sejak awal tahun hingga September 2021 tercatat tumbuh 4,1%.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)