JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa proyeksi perekonomian Indonesia ke depan didukung oleh berbagai kerja sama internasional yang terus dilakukan oleh pemerintah.
"Antara lain adalah optimisme hasil kunjungan Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama jajaran menteri kabinet Indonesia Maju beberapa waktu lalu dalam serangkaian pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia, KTT COP26 di Glasgow, Skotlandia, serta kunjungan ke Persatuan Emirat Arab (PEA)," ujar Airlangga dalam akun Instagram resminya @airlanggahartarto_official pada Senin (8/11/2021).
Baca Juga: Menko Luhut: Pemulihan Ekonomi Akan Terlihat di Kuartal IV
Pemerintah berharap prospek ekonomi dari berbagai kerja sama tersebut dapat memicu peningkatan investasi melalui berbagai kebijakan, seperti Soreign Wealth Fund (INA), kerja sama energi terbarukan, ritel dan infrastruktur pelabuhan dan jalan tol kerja sama kesehatan, serta teknologi digital
"Dengan proyeksi positif tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan berada di atas level 5% pada triwulan IV tahun 2021 dan mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan ke depannya. Aamiin YRA. Kesehatan pulih, ekonomi bangkit," katanya.
Sementara itu, Airlangga mengucapkan rasa syukurnya atas pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan III 2021. "Senin semangat! Alhamdulillah, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2021 tumbuh 3,51%, jika dibandingkan pada triwulan III tahun lalu (yoy)," tulis Airlangga.
Dalam situasi pandemi yang penuh tantangan seperti ini, sambung dia, hal ini patut disyukuri. Dia mengatakan, ini berkat respon cepat jajaran pemerintah dan berbagai pihak dalam mengendalikan lonjakan kasus varian Delta pada awal triwulan III 2021 lalu.
"Dengan demikian, kita tetap dapat mempertahankan momentum pemulihan ekonomi nasional. Tumbuhnya ekonomi ini juga tidak terlepas dari pulihnya kepercayaan masyarakat dalam beradaptasi dan melakukan aktivitas ekonomi," jelas Airlangga.