Selanjutnya, biaya infrastruktur juga meningkat karena upaya perluasan jaringan yang juga terus dilakukan ke berbagai wilayah. Biaya regulasi meningkat karena kenaikan biaya frekuensi, demikian juga biaya overhead meningkat karena biaya konsultasi yang lebih tinggi sebagai akibat dari proyek yang sedang berlangsung.
Di sisi lain, biaya karyawan bisa dijaga tetap lebih rendah, demikian juga biaya interkoneksi dan biaya langsung lainnya. Pendapatan dari data di periode triwulan ketiga 2021 terus tumbuh, dan mencapai Rp6 triliun, meningkat sebesar 2% dari kuartal sebelumnya (QoQ).
Pencapaian ini sekaligus meningkatkan kontribusi pada total pendapatan layanan menjadi sebesar 95%, meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 94%. Pendapatan data ini tidak terlepas dari pertumbuhan trafik di sepanjang triwulan ketiga 2021, sebesar 10% QoQ, dari 1.572 PB menjadi 1.722 PB. Jika menggunakan penghitungan selama periode sembilan bulan, trafik data meningkat setinggi 34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)