Dia mencontohkan, di Kanada, harga karbon mencapai USD40 per kilo dan bakal naik pada rentang USD125-140 per kilo.
Namun jika terlalu mahal, industri bisa saja memperkecil produksi energi fosil saat fasilitas energi terbarukan belum siap. Hal ini justru dapat menyebabkan krisis energi.
"Tapi masalahnya, kan, affordability. Kalau ditaruh harga mahal, ya collaps saja ekonominya. Kan enggak benar,"pungkasnya
(Feby Novalius)