8 Logam Mulia Termahal di Dunia, Ternyata Bukan Emas

JAKARTA - 8 logam mulia termahal rupanya bukan emas. Masih ada jenis logam mulia lain yang memiliki harga jauh lebih fantastis. Tak tanggung-tanggung, jualnya bisa mencapai ribuan dollar amerika.

Namun, tidak semua logam mulia itu dijadikan perhiasan seperti emas atau perak. Karena sifatnya yang tahan korosi dan oksidasi, beberapa juga digunakan untuk keperluan medis. Simak daftar lengkapnya di bawah ini, Senin (29/11/2021).

8. Perak

Harga: sekitar USD23

Negara penghasil: Kanada, Argentina, Chili, Polandia, Australia, Meksiko, Bolivia, Peru.

Logam mulia dengan lambang kimia Ag ini banyak digunakan sebagai perhiasan. Selain itu, perak juga digunakan untuk medali juara kedua dalam suatu kompetisi. Meskipun demikian, perak hanya berada di posisi kedelapan logam mulia termahal di dunia.

Baca Juga: Harga Emas Anjlok Rp12.000, Cek Daftarnya

7. Osmium

Harga: USD400

Negara penghasil: Afrika Selatan, Rusia

Osmium memiliki ciri fisik campuran warna yang unik, yaitu hitam, abu-abu, dan juga biru. Osmium dimanfaatkan untuk pengganti katup pada paru-paru dan jantung. Sebelum itu, osmium diolah bersama platinum terlebih dahulu.

6. Ruthenium

Harga: USD700

Negara penghasil: Indonesia

Daripada perhiasan, ruthenium lebih banyak digunakan dalam peralatan elektronik karena bahannya yang baik untuk dijadikan resistor. Namun, jangan melakukan kontak langsung k=dengan ruthenium murni karena bersifat karsinogenik atau beracun.

Baca Juga: Harga Emas Anjlok 2,4% Tertekan Kekuatan Dolar

5. Platinum

Harga: USD958

Negara penghasil: Afrika Selatan, Kanada

Platinum memiliki warna mirip perak. Platinum dapat digunakan sebagai perhiasan, peralatan kedokteran gigi, peralatan laboratorium, hingga industri aeronautika. Platinum juga memiliki sifat fleksibel.

4. Emas

Harga: USD1.789

Negara penghasil: Indonesia

Indonesia kaya berkat memiliki tambang emas besar. Selain menjadi perhiasan, jenis logam mulia ini banyak digandrungi masyarakat sebagai aset investasi. Emas murni memiliki ciri fisik lunak sehingga mudah ditempa dan juga warna yang berkilau. Belakangan ini, emas juga digunakan sebagai campuran dalam suatu hidangan.