JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri rapat pleno dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dalam pertemuan tersebut, dia membeberkan berbagai langkah untuk meningkatkan pangsa pasar dan peranan ekonomi syariah dalam perekonomian Indonesia.
“Kemenkeu selama ini telah melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan pangsa dan peranan ekonomi syariah dalam perekonomian Indonesia,” katanya, Selasa (30/11/2021).
Baca Juga: Sri Mulyani soal Penerima Dana Pendidikan Rp542,8 Triliun
Sri Mulyani menyebutkan langkah pertama yang dilakukan oleh Kemenkeu adalah mendukung munculnya instrumen surat berharga syariah negara sehingga Indonesia menjadi kontributor utama penerbitan Sukuk di pasar internasional.
Terlebih lagi, pengembangan surat berharga syariah secara ritel semakin baik seiring jumlah investornya yang juga semakin meningkat dengan didominasi oleh kalangan milenial.
Baca Juga: Sri Mulyani Angkat 6 Isu Keuangan dalam Presidensi G20 trahun 2022
Selain itu, Kemenkeu telah mengeluarkan peraturan Menteri Keuangan Nomor 57 Tahun 2021 untuk mengembangkan produk halal pada usaha kecil menengah (UKM) sehingga mereka tidak dibebani tarif dalam mendapatkan sertifikasi halal.
Ia mengatakan dari sisi anggaran yaitu APBN turut mendukung Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal untuk membimbing para pelaku UMKM terkait produk halal.