JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menyelesaikan penerbitan obligasi berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap II Tahun 2021 (Obligasi TBIG V Tahap II) dalam program obligasi senilai Rp15 triliun.
Total penerbitan Obligasi TBIG V Tahap II sebesar Rp1,455 triliun pada tingkat bunga tetap 3,60% untuk tenor 370 hari. Obligasi TBIG V Tahap II adalah setara kewajiban senior tanpa jaminan khusus dari TBIG dan memiliki pembayaran bunga setiap kuartal. Penggunaan dana dari penawaran ini, setelah dikurangi biaya penerbitan akan digunakan untuk pembayaran sebagian kewajiban finansial dari entitas anak perseroan, khususnya fasilitas pinjaman revolving USD200 juta dan fasilitas pinjaman revolving USD375 juta dari credit facilities yang ada.
Baca Juga: Ekspansi, Tower Bersama (TBIG) Terbitkan Surat Utang USD900 Juta
Obligasi TBIG V Tahap II akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Desember 2021.
Sebagai informasi, per 30 September 2021, total pinjaman (debt) perseroan, jika pinjaman dalam mata uang USD yang telah dilindung nilai diukur dengan menggunakan kurs lindung nilainya, adalah sebesar Rp27.142 miliar dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp11.416 miliar.
Dengan saldo kas yang mencapai Rp842 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp26.300 miliar dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) Perseroan menjadi Rp10.575 miliar. Menggunakan EBITDA triwulan ketiga 2021 yang disetahunkan, maka rasio pinjaman senior bersih terhadap EBITDA adalah 1,9x dan total pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,7x.
Baca Juga: Tower Bersama Beli 3.000 Menara Inti Bangun Rp3,97 Triliun
“Bisnis kami memiliki visibilitas arus kas yang kuat dan pertumbuhan yang kuat dan kami berharap dapat secara reguler mengakses pasar obligasi Rupiah seiring dengan pertumbuhan bisnis kami. Setelah penerbitan ini kami masih memiliki Rp12,345 triliun yang tersedia dalam program ini, yang berlaku sampai Agustus 2023," kata CFO TBIG, Helmy Yusman Santoso, dikutip dari Harian Neraca, Senin (13/12/2021).
Sebagai informasi, di kuartal tiga 2021, TBIG mencetak pendapatan Rp4,56 triliun atau naik 15,84% bila dibandingkan priode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,93 triliun dan Ebitda capai Rp3,98 trilun. Selanjutnya laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas induk mencapai Rp1,08 triliun, naik 44,57% dari sebelumnya Rp747,46 miliar.