Sementara, Alibaba tidak menanggapi permintaan komentar di luar jam kerja. Seorang pengacara untuk karyawan tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Diketahui perusahaan e-commerce terbesar di China ini diguncang tuduhan penyerangan seksual pada bulan Agustus. Setelah karyawan wanita tersebut membagikan unggahan di akun internet perusahaan dengan pernyataan dia diserang rekan kerja dan kliennya selama perjalanan bisnis.
Alibaba pun memutuskan untuk memecat rekan kerja yang dituduh melakukan penyerangan berupa pelecehan seksual. Selain itu, memecat 10 karyawan lainnya karena mempublikasikan insiden tersebut.
Jaksa di China membatalkan kasus terhadap rekan kerja karyawan itu, menyatakan dia melakukan ketidaksenonohan secara paksa tetapi bukan kejahatan, padahal telah menyetujui penangkapan klien pada awal September.
(Dani Jumadil Akhir)