5 Fakta WNI Terlantar Tunggu Karantina di Bandara, Nomor 3 Luhut Sebut Orang Kaya Minta Gratis

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis
Minggu 26 Desember 2021 05:14 WIB
WNI terlantar di Bandara tunggu fasilitas karantina (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA Viral video yang memperlihatkan rombongan warga baru pulang dari luar negeri terlantar di dalam area Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam video yang beredar, warga mengaku telah mengantre sejak petang hingga menjelang azan subuh untuk bisa melakukan proses karantina di Wisma Atlet.

Berikut fakta Menko Luhut soal WNI terlantar tunggu karantina di bandara yang dirangkum di Jakarta, Minggu (26/12/2021).

Baca Juga: Hati-hati Penumpang Nakal Akan Dihapus dari Layanan TSA PreCheck

1. Luhut Buka Suara

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait viralnya video yang memperlihatkan rombongan warga yang baru pulang dari luar negeri terlantar di dalam area Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam video itu, warga yang merekam mengklaim telah mengantre sejak petang hingga menjelang adzan Subuh untuk bisa melakukan proses karantina di Wisma Atlet.

Luhut meminta warga yang baru pulang dari luar negeri tidak mengarang-ngarang berita yang tidak benar terkait dengan fasilitas karantina yang disiapkan pemerintah.

Baca Juga: 4 Momen Penumpang Telanjar di Bandara, Antre Karantina hingga Sistem Eror

2. Luhut Minta Warga Tidak Buat Gosip

Luhut meminta warga tidak membuat gosip-gosip yang tidak benar terkait fasilitas karantina itu. Warga yang tidak masuk kualifikasi karantina di Wisma Atlet seharusnya melakukan karantina di hotel repatriasi. Atas viralnya video itu Luhut mengaku akan mengambil tindakan.

"Ini akan kita ambil tindakan orang-orang yang lakukan hal semacam ini, jangan membuat gosip-gosip yang tak perlu, semua harus kita lakukan secara terukur, keadaan ini memerlukan kerjasama kita semua," tegas Luhut.

3. Luhut Kecam Orang Kaya yang Enggan Karantina di Hotel

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pihaknya mengecam adanya pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dari kalangan orang kaya yang enggan melakukan karantina mandiri di hotel sebagaimana aturan yang ada.

Hal itu disampaikan Luhut berdasarkan laporan yang diterimanya dari Polda Metro Jaya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Kami tadi sudah minta kepada Polda Metro untuk melakukan razia di lapangan terbang Soekarno-Hatta, yang ternyata banyak yang memberikan sebaran video itu. Banyak yang belanja ke luar negeri, shopping, tidak mau karantina di hotel padahal dia bisa. Tapi dia minta supaya dia dikarantina di Wisma Atlet karena gratis," katanya dikutip.

4. Pemerintah Akan Ambil Tindakan Tegas

Menurut Luhut, pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku perjalanan luar negeri tersebut. Ia tidak ingin ulah nakal PPLN itu menyebabkan penularan varian baru Covid-19, Omicron.

Koordinator PPKM Jawa Bali itu pun meminta kerja sama semua lapisan masyarakat Indonesia untuk bisa mencegah penularan Covid-19, khususnya varian baru tersebut.

"Saya minta semua kita harus kerja sama. Semua rakyat Indonesia. Kita harus tunjukkan bahwa bangsa ini bisa kerja sebagai tim. Keadaan ini betul-betul memerlukan kerja sama kita semua," katanya.

5. Calo Tawari Hotel Rp19 Juta

Menurut informasi, sejak minggu malam sejumlah turis dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) itu terlantar menunggu antrean karantina Wisma Atlet di Bandara Soekarno-Hatta.

Peristiwa ini membuat orang yang tertidur berdekatan atau tidak menjaga jarak. Sang pengunggah video juga ditawari calo dengan tarif karantina hotel seharga Rp19 juta per orang.

Koordinator Hotel Repatriasi Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Vivi Herlambang mengatakan, tarif karantina hotel bervariasi per orangnya berdasarkan klasifikasi bintang hotelnya.

"Tarif karantina hotel bintang dua Rp6,75 juta untuk 1 orang, dan hotel bintang lima Rp12,5 juta untuk 10 hari. Kalau untuk dua orang harganya beda ya, karena meals untuk dua orang," ujar Vivi saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya