Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dirut BEI Akui sejak Purbaya Jadi Menkeu IHSG Catat Rekor Tertinggi 6 Kali

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Rabu, 05 November 2025 |13:06 WIB
Dirut BEI Akui sejak Purbaya Jadi Menkeu IHSG Catat Rekor Tertinggi 6 Kali
Dirut BEI Akui sejak Purbaya Jadi Menkeu IHSG Catat Rekor Tertinggi 6 Kali (Foto: Purbaya/Kemenkeu)
A
A
A

JAKARTA - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengakui, sejak Purbaya Yudhi Sadewa menjabat sebagai menteri keuangan (menkeu), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mencatatkan all time high (ATH) rekor tertinggi sebanyak enam kali.

Menurut Iman, capaian tersebut menunjukkan adanya persepsi positif dari pelaku pasar terhadap arah kebijakan pemerintah yang dinilai pro-growth atau mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Yang menarik, ketika Pak Purbaya diangkat menjadi Menteri Keuangan, kita enam kali all time high. Sementara dari Januari sampai September, hanya satu kali. Ini fenomena menarik, karena ternyata pasar lebih suka kebijakan yang pro-growth," ujarnya dalam acara Economic Outlook 2026 di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Iman menilai, pasar modal merespons positif langkah-langkah pemerintah yang berorientasi pada ekspansi ekonomi, meskipun di sisi lain masih terdapat tantangan dari sisi aliran modal asing dan partisipasi investor domestik.

Dari sisi supply dan demand, Iman menjelaskan bahwa aktivitas investor asing mulai menunjukkan perbaikan. Meski secara year to date (YtD) asing masih mencatatkan net sell Rp41,8 triliun, namun pada bulan terakhir posisi tersebut mulai berbalik dengan net buy sebesar Rp12,9 triliun.

"Jadi sudah mulai ada perbaikan dari sebelumnya yang net sell sampai Rp50 triliun. Selain itu, jumlah investor institusi asing juga meningkat dalam empat tahun terakhir, dari 23 ribu menjadi lebih besar secara aset dan partisipasi," katanya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement