'Budaya menutup-nutupi' di Boeing sebabkan jatuhnya Pesawat Lion Air di Indonesia
Penilaian terhadap Boeing 737 Max oleh Ditjenhub dilakukan dengan mengevaluasi perubahan disain kendali pesawat (flight control) dan beban kerja pilot pesawat Boeing 737 Max, melalui Simulator Boeing Flight Services, yang bertempat di Singapura.
"Kegiatan itu, dihadiri perwakilan Otoritas Penerbangan Sipil Amerika Serikat (FAA) di Singapura, Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS), Boeing, dan juga dihadiri secara virtual oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, FAA dan Boeing Seattle.
"Selama proses evaluasi, dilaksanakan penyamaan persepsi, terutama untuk perubahan desain flight control dan dilakukan juga uji terbang, menggunakan simulator Boeing 737 Max," kata Novie.
Sejauh ini, Ditjen Perhubungan Udara juga berkoordinasi dengan operator penerbangan untuk menyiapkan pengoperasian kembali pesawat 737 Max baik dari sisi aturan maupun teknis.
(Feby Novalius)