5 Fakta Milenial Jadi Bos BUMN hingga Laba Terbesar, Nomor 1 Pria 31 Tahun Direktur Termuda

Zikra Mulia Irawati, Jurnalis
Senin 10 Januari 2022 12:49 WIB
5 Fakta Milenial Jadi Bos BUMN (Foto: Tangkapan Layar)
Share :

JAKARTA - Fakta-fakta milenial jadi bos BUMN hingga laba terbesar akan diulas dalam artikel ini. Ada 10 milenial yang menjadi direktur BUMN di usia muda.

Selain itu, ada BUMN dengan laba dan pendapatan terbesar sepanjang 2021. Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, dua tahun ke depan akan menjadi masa transformasi bidang yang kini tengah dia pimpin.

"Tentu, 2 tahun ke depan adalah masa yang penting untuk transformasi. Memang, di Kementerian BUMN ada lima (program) yang sedang kita pikirkan," ujar Erick.

Baca Juga: Daftar 10 BUMN dengan Laba dan Pendapatan Terbesar, Pertamina hingga Telkom Juaranya

Berikut fakta-faktanya seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Senin (10/1/2022).

1. Ryan Firman direksi BUMN termuda

Ryan Firman yang berusia 31 tahun menjadi perbincangan karena telah menduduki jabatan Direktur Keuangan, Investasi, dan Manajemen Risiko PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Dia diangkat berdasarkan surat pengangkatan dari Menteri BUMN dengan Nomor SK-281/MBU/08/2021 tanggal 25 Agustus 2021 lalu.

Sebelum berada di posisi ini, Ryan memulai kariernya menjadi Analyst Divisi Investment Banking di PT Mandiri Sekuritas pada 2012. Di perusahaan itu, tangga demi tangga dia lewati dengan menjadi Associate pada tahun 2014-2016, Assistant Vice President (AVP) pada tahun 2016-2018, Associate Director (VP) pada tahun 2018-2020, dan Executive Director (EVP) pada tahun 2020-2021.

2. Direksi BUMN milenial lainnya

Selain Ryan, ada pula sejumlah nama yang menjadi direksi BUMN di usia 30-an dan 40-an. Sebut saja Soleh Ayubi (38) direktur transformasi dan digital Biofarma, Fajrin Rasyid (35) direktur digital business PT Telkom, dan Fadli Rahman (35) direktur perencanaan strategis dan pengembangan bisnis Pertamina.

Di usia 40-an justru lebih banyak lagi, misalnya Rony Hanityo A (41) direktur investasi PT Taspen, Arga M Nugraha (40) direktur Jaringan dan Layanan BRI, Ferry Harry M Adhi (42) Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP, Hariadi (42) Direktur Operasi & Teknologi Informasi PT Pos Indonesia, Reza Febriano (42) Direktur Bisnis Jasa Marga, dan Viviana Dyah (43) direktur keuangan BRI.

 


3. BUMN perbanyak porsi direksi milenial

BUMN pun berencana memperbanyak kesempatan milenial untuk duduk di kursi direksi BUMN 2023 mendatang. Selama 2021 kemarin, realisasi ini telah tercapai 5%.

"BOD (Board of Directors) BUMN millenials realisasinya mencapai target 5 persen dari target 2023 sebesar 10 persen," tulis laporan dari dokumen resmi Kementerian BUMN.

 

4. Perusahaan dengan laba bersih terbanyak

 

Selain itu, Kementerian BUMN juga merilis daftar 10 BUMN yang memiliki penghasilan bersih terbesar selama 2021. Perusahaan itu adalah PT Telkom Indonesia Tbk (Rp25,66 triliun), PT Bank Mandiri Tbk (Rp21,05 triliun), lalu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Rp 19,07 triliun).

Selanjutnya, ada pula PT PLN (Rp12,45 triliun), MIND ID (Rp9,82 triliun), PT Bank Negara Indonesia Tbk (Rp7,77 triliun), PT Pupuk Indonesia (Rp4,63 triliun), PT Asabri (Rp3,53 triliun), PT Perkebunan Nusantara (Rp2,95 triliun), dan IFG (Rp2,9 triliun).

 

5. BUMN dengan pendapatan terbesar

Masih dari sumber yang sama, daftar perusahaan dengan pendapatan terbanyak juga dirilis. Lima perusahaan yang berada di posisi puncak adalah PT Pertamina (Rp548,29 triliun), PT PLN (Rp269,87 triliun), PT Bank BRI (Rp119,94 triliun), PT Telkom Indonesia (Rp106,04 triliun), lalu PT Bank Mandiri (Rp105,86 triliun).

Sementara itu, lima perusahaan lain yang juga termasuk ke dalam daftar ini adalah MIND ID (Rp63,82 triliun), PT Pupuk Indonesia (Rp56,02 triliun), PT Bank BNI (Rp53,34 triliun), PT Perkebunan Nusantara (Rp36,46 triliun), hingga PT Bio Farma (Rp 30,65 triliun).

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya