JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan PLTA Poso Energy dan PLTA Malea Energy di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah hari ini Jumat (25/2/2022). Peresmian turut dihadiri oleh Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai pihak yang turut terlibat dalam pembangunan pembangkit ini.
Peresmian PLTA ini tentu mendorong langkah pemerintah mencapai target bauran EBT 23% pada 2025 mendatang. JK mengatakan bahwa, untuk membangun PLTA ini, dibutuhkan investasi senilai USD 1,2 miliar atau Rp17 triliun (asumsi kurs Rp 14.364).
"Biaya untuk 1 MW PLTA ini rata-rata USD 2 juta. Di sini total 605 MW, investasi seluruhnya adalah USD 1,2 miliar atau 17 triliun," ujar dia.
Adapun secara rinci, PLTA Poso Energy berkapasitas 515 MW, sedangkan PLTA Malea 90 MW sehingga jika ditotalkan kapasitas seluruhnya 605 MW.
JK mengakui, pembangunan PLTA cenderung menghabiskan biaya investasi 2 kali lipat lebih banyak daripada PLTU. Untuk pembangunan transmisi ke Sulawesi Selatan saja, butuh biaya sekitar Rp 2 triliun. Namun, biaya operasional PLTA lebih murah.