Arifin Panigoro Pernah Beli NFT Classical Music Pertama di Asia

JAKARTA – Pendiri Medco GroupArifin Panigoro meninggal dunia hari ini pukul 03.29 WIB. Dirinya sempat dirawat di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat.

Salah satu pianis dan komponis klasik Ananda Sukarlan menyampaikan ucapan duka melalui cuitan akun Twitter. Dia mengatakan bahwa keluarga Panigoro adalah pencinta seni.

Baca Juga: Pesan Terakhir Arifin Panigoro untuk Karyawan Medco

“Telah wafat Bapak Arifin Panigoro di Rochester Minnesota Amerika. Pukul 14.45 waktu setempat. (Pada tanggal 28 Februari 03.45 WIB). Beliau sangat banyak jasanya untuk dunia musik dan seni di Indonesia. RIP, om #ArifinPanigoro,” tulis Ananda Sukarlan dalam akun Twitternya, Dikutip MNC PORTAL, Senin (28/2/2022).

Tak hanya itu, Ananda mengatakan keluarga Panigoro telah mendirikan gedung konser dgn akustik super keren, mengabadikan nama ibunda mereka, @SoehannaHall di Energy Building, SCBD

Baca Juga: Arifin Panigoro soal Energi Baru Terbarukan: Kita Harus Mencobanya, Kalau Tidak Kita Akan Sulit Bertahan

“Keluarga Panigoro pecinta seni. Dedi P. adalah ketua YayasanMusik Sastra Indonesia yang kami dirikan sama-sama, dan Hilmi P. bersama Edwin Soeryadjaya pembeli NFT karya musik saya, berdua adalah pembeli NFT classical music pertama di Asia,” tambahnya.

Diketahui, Arifin Panigoro yang merupakan pendiri PT Medco Energi Internasional Tbk memulai usaha dengan mengakuisisi Tesoro di Kalimantan Timur. Tesoro sendiri bukan lah nama daerah, melainkan nama perusahaan yang menjalankan produksi minyak bumi sebelum Medco.

Selama memimpin Medco Energi Internasional, Arifin telah membuktikan bahwa pengusaha Indonesia dapat mengelola perusahaan minyak bumi dengan kualitas yang tak kalah saing dibanding korporasi asing.

(Feby Novalius)