Rapat itu pun juga membahas persoalan minyak goreng.
"Ketidakhadiran kami pada tanggal 15 Maret 2022, kami tidak dapat hadir dikarenakan pada saat yang bersamaan kami mendapat undangan dari bapak Presiden untuk rapat koordinasi terbatas dengan bapak Menko Perekonomian, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Sekretaris Kabinet, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Kapolri dan juga Menteri Perindustrian yang pada saat itu juga tidak dapat hadir," ungkapnya.
BACA JUGA:Minyak Goreng Langka, Mendag Singgung Mafia: Ada Orang yang Berbuat Curang
Karena agenda-agenda itu, dia mengaku tidak bisa melaksanakan panggilan pimpinan DPR untuk melakukan rapat.
Dia menekankan tidak bermaksud menyepelekan DPR.
"Dari hati saya yang paling dalam, saya memohon maaf, tidak ada niatan untuk mengecilkan apalagi merendahkan DPR RI yang sangat terhormat ini. Tetapi karena keadaan yang sangat mendesak dan genting, sekali lagi saya mohon maaf," ucapnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)