JAKARTA - Dampak dari perang Rusia-Ukraina dinilai tak memberikan pengaruh yang signifikan kepada ekspor komoditas sektor kelautan dan perikanan Indonesia.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan Abdul Halim, soal salah satu komoditas andalan sektor kelautan nasional adalah udang, yang kegiatan pascapanen serta pemasaran ke pasar luar negeri tidak berpengaruh signifikan.
"Perang Rusia-Ukraina memberi dampak kepada perdagangan produk perikanan asal Indonesia, meskipun tidak signifikan," katanya, Senin (21/3/2022).
Dia memastikan, komoditas udang juga tidak berdampak secara langsung.
BACA JUGA:Rusia Stop Ekspor Gandum hingga Gula
"Terlebih lagi pasar di dalam negeri juga mulai membaik," bebernya.
Diketahui, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan perdagangan Indonesia dengan Rusia dan Ukraina yang tengah terlibat perang saat ini, tidak terlalu besar.
"Kalau kita lihat kontribusinya itu baik ekspor ataupun impor tidak terlalu besar dengan kedua negara tersebut," ungkapnya.
Tercatat perdagangan Indonesia dengan Rusia pada 2021 tercatat surplus USD239,8. Sedangkan perdagangan pada Januari-Februari 2022 mengalami defisit USD15 juta.
(Zuhirna Wulan Dilla)