JAKARTA – Potensi ekspor ikan hias asli Indonesia memiliki daya saing tinggi dan tidak dimiliki oleh negara lain. Ikan hias asli Indonesia khususnya Arwana, diminati pasar internasional seperti Asia, Amerika Serikat (AS), hingga Eropa.
“Potensi pasar kalau Arwana itu terbesar memang Asia ya. Tetapi Amerika juga ternyata banyak juga peminat. Kalau Eropa memang perlu diintroduksi mungkin. Meskipun sudah ada peminat kan ada yang belum berani beli,” kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Artati Widiarti, dikutip dari video Okezone, Senin (28/3/2022).
Menurut data BPS, nilai ekspor arwana mengalami peningkatan dari USD7,05 juta pada 2017 menjadi USD 7,46 juta pada 2021 dengan pertumbuhan rata-rata 1,8%.
Selain itu, ikan hias Arwana juga memiliki prospek cerah untuk dikembangkan serta memberikan multiplier effect dari industri pendukungnya.
“Kegiatan bisnis Arwana ini dari ekspornya, budidaya di dalam negeri, belum dari bisnis ikutannya, kan luar biasa. Ke ekonomis sudah ada, tapi melihat demand yang sangat besar itu kan masih bisa ditingkatkan,” kata Artati.