Penjualan Bentoel (RMBA) Rp8,4 Triliun, Anjlok 39%

JAKARTA – PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) meraup penjualan Rp8,407 triliun atau anjlok 39,13% dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp13,89 triliun.

Walau beban pokok dapat ditekan sedalam 39,1% menjadi Rp7, 613 triliun, tapi laba kotor anjlok 42,9% menjadi Rp793,99 miliar.

Emiten produsen rokok ini membukukan laba usaha sebesar Rp226,06 miliar, membaik dibandingkan tahun 2020 yang mencatatkan rugi usaha Rp2,422 triliun. Hal itu ditopang beban penjualan yang dapat ditekan sedalam 53,84% sisa Rp594,4 triliun.

Selain itu, perseroan dapat membukukan keuntungan lainnya sebesar Rp533,05 miliar, sedangkan tahun 2020 mencatatkan kerugian lain lainya senilia Rp1,794 triliun. Perseroan berhasil membukukan lain bersih senilai Rp486,17 miliar.

Disamping mencatatkan nilai aset tetap Rp2,4 miliar, berbanding terbalik dengan tahun 2020 yang mencatatkan penurunan nilai aset tetap sedalam Rp1,378 triliun.

Dengan hasil itu, perseroan berhasil membukukan laba bersih senilai Rp7,971 miliar, membaik dibandingkan tahun 2020 yang tercatat rugi bersih Rp2,666 triliun.

Sementara itu, aset turun 25% menjadi Rp9,392 triliun karena tahun 2021 tidak lagi mencatatkan pinjaman pihak berelasi, sedangkan tahun 2020 tercatat senilai Rp2,5 triliun. Dalam catatan 32  emiten rokok  ini mengaku pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 menyebabkan penurunan perekonomian dalam negeri.