Sri Mulyani Waspadai Inflasi Efek Kenaikan Harga Komoditas

Michelle Natalia, Jurnalis
Jum'at 08 April 2022 15:49 WIB
Menkeu Sri Mulyani waspadai kenaikan inflasi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mewaspadai dampak inflasi dari kenaikan harga komoditas akibat perang Rusia-Ukraina. Apalagi saat ini tensi geopolitik perang di Ukraina tengah meningkat

Hal ini dikatakan Sri saat berbicara pada ASEAN Finance Minister and Central Bank Governor Meeting (AFMGM) Session with International Financial Institutions secara daring pada Jumat (8/4/2022).

“Efek limpahan kenaikan harga komoditas yang sangat ekstrim yang kemudian membuat inflasi ini menciptakan tantangan pada pilihan kebijakan yang sangat kompleks di masing-masing negara baik itu melalui pengetatan kebijakan fiskal-moneter untuk menstabilkan inflasi atau akan terus mendukung pemulihan ekonomi dan memberikan perlindungan kepada masyarakat yang selama dua tahun ini menderita akibat pandemi. Ini benar-benar suatu tantangan yang sangat serius bagi semua pembuat kebijakan termasuk di ASEAN,” jelas Sri.

Bagi Indonesia yang merupakan negara penghasil komoditas, Sri mengatakan bahwa peningkatan harga komoditas ini di satu sisi secara implisit akan mendorong peningkatan pendapatan negara sehingga akan lebih mudah bagi Indonesia untuk secara gradual menurunkan defisitnya dari tahun ke tahun, namun di sisi lain juga menciptakan pilihan kebijakan untuk memberikan tambahan subsidi bagi masyarakat untuk melindungi mereka dari dampak inflasi.

“Pilihan kebijakan bagi kita (Indonesia) yang pasti pertama adalah kita harus melindungi masyarakat dari guncangan lainnya pasca pandemi, yang kedua terus mendukung pemulihan ekonomi terutama dari sisi bisnis dan produksi, namun yang ketiga kita harus terus menjaga kesehatan fiscal tools kita agar berkelanjutan dan terus menciptakan stabilitas,” lanjut dia.

Sri juga menekankan pentingnya memperkuat kerjasama regional terlebih lagi dalam situasi global yang menantang seperti saat ini. Menurutnya, ASEAN harus menunjukkan sebagai role model bahwa kerjasama dapat terus dilanjutkan untuk melindungi kinerja ekonomi regional yang relatif baik saat ini, dan melindungi masyarakat serta dunia usaha dari guncangan akibat pandemi dan kenaikan harga komoditas.

“Saya sangat menghargai kerjasama yang kuat dan berkelanjutan dari ASEAN, dan kami berharap semangat kerjasama seperti ini akan terus berlanjut dan menjadi simbol yang sangat penting dari organisasi ASEAN,” terang Sri.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya