Terjebak Rutinitas Pekerjaan? Simak Ajaran Nabi Muhammad SAW

Tim Okezone, Jurnalis
Senin 11 April 2022 03:00 WIB
Ajaran Nabi Muhammad SAW. (Foto: Freepik)
Share :

Diketahui, Hasan ibn Ali meriwayatkan bahwa Rasul bersabda, "Tinggalkanlah apa-apa yang meragukanmu dan berbaliklah kepada apa-apa yang tidak meragukanmu. Kebenaran adalah ketenangan, dan kepalsuan adalah keragu-raguan". (Ahmad, Tirmidzi, Nasa'I dan Darimy).

Ada sebuah dilema yang selalu mengiringi sikap ini, terhadap keberlangsungan karier. Logikanya seseorang akan berpikir, "Bagaimana saya akan dapat promosi kalau saya terus mengkritik kebijakan yang diambil oleh perusahaan? Saya akan dapat promosi dengan bekerja sejalan dengan pemikiran direksi".

Karena sebenarnya, seorang karyawan juga tak harus terus mengikuti keinginan atasannya.

Namun, harus mampu bersikap kritis atas kebijakan-kebijakan atau keputusan-keputusan yang diambil oleh pihak perusahaan.

Hal-hal seperti itu perlu dilakukan, dan tidak dimaksudkan untuk memberontak atau bahkan menjilat tetapi benar-benar demi kemajuan perusahaan.

Maka dari itu, seorang pemimpin pun dituntut memberi petunjuk kepada bawahan mereka ketika mengerjakan sebuah pekerjaan.

Bagi seorang pemimpin yang profesional harus mengerti dan meyakini dengan benar semua hal yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut.

 BACA JUGA:Kisah Nabi Muhammad SAW saat Hadapi Krisis Ekonomi

Terakhir, dari Ma'rur bin Suwaid Ra, berkata Rasulullah SAW pada Abu Dzar, "Janganlah kamu beri tugas melebihi batas kemampuan mereka (hamba sahaya). Jika akan kamu tugaskan juga, hendaklah kamu bantu dia." (HR. Muslim).

Terkait pentingnya pemimpin untuk memberi pekerjaan sesuai dengan kompetensi dan kemampuan karyawannya.

Kalau suatu saat karyawan dapat pekerjaan yang di luar batas, maka atasan harus ikut membantunya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya