Penjelasan Tiket.com soal Kabar Bakal Merger dengan Blibli

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Selasa 12 April 2022 16:26 WIB
Penjelasan Tiket.com soal merger dengan Blibli. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Tiket.com diisukan sedang menjajaki rencana melakukan penggabungan usaha alias merger dengan e-commerce Grup Djarum, PT Global Digital Niaga atau Blibli.

Kabarnya, hal ini dilakukan sebagai persiapan untuk melakukan penawaran umum saham perdana/initial public offering (IPO) di bursa.

Kemudian, Public Relations Manager Tiket.com Sandra Darmosumarto buka suara.

"Untuk saat ini, belum bisa memberikan komen atas pertanyaan tersebut," kata Sandra menjawab pertanyaan MNC Portal Indonesia, Selasa (12/4/2022).

 BACA JUGA:Tiket.com dan Blibli Dikabarkan Bakal Merger, Persiapan IPO Susul GoTo?

Sandra menegaskan bahwa Tiket.com sedang bekerja melaksanakan sejumlah program untuk mendukung pemulihan pariwisata nasional.

Menurut Sandra, langkah yang berfokus pada pelayanan pelanggan itu dapat membantu para pelaku pariwisata bangkit setelah sempat terdampak pandemi Covid-19.

"Saat ini, fokus utama kami adalah untuk mendukung pemulihan pariwisata Indonesia dengan menggelar berbagai program yang fokus pada customer-centric guna membantu kesejahteraan para pelaku pariwisata di Indonesia," tuturnya.

Sebelumnya kabar merger Tiket.com dan Blibli santer beredar. Sebuah sumber Bloomberg mengatakan bahwa pembicaraan mergerk muncul setelah upaya penggabungan Tiket.com dengan perusahaan cangkang atau special purpose acquisition company (SPAC) belum menemui titik terang.

Jika merger dengan Blibli terlaksana, sumber Bloomberg yang tak mau disebutkan namanya ini mengatakan nilai kedua entitas diperkirakan mencapai USD1 miliar atau setara Rp14,37 triliun (asumsi kurs Rp14.373.)

 BACA JUGA:BNI Dapat Restu Pemegang Saham, Resmi Akuisisi Bank Mayora

Tiket.com yang merupakan perusahaan penyedia jasa pemesanan tiket perjalanan dan pariwisata itu pernah mempertimbangkan untuk go public di bursa melalui merger dengan SPAC.

Namun, diskusi dengan COVA Acquisition Corp dikabarkan belum ada keputusan akhir, menurut sumber tersebut.

Sejalan dengan kemungkinan merger, Tiket.com juga pernah menjajaki langkah IPO secara konvensional, serta sempat berkeinginan untuk merger dengan salah satu supper apss di Asia Tenggara. Demikian kata Chief Executive Officer George Hendrata kepada Bloomberg TV pada Mei tahun lalu.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya