Antisipasi Lonjakan Pemudik, Menhub Gratiskan Tarif Tol hingga Ganjil Genap

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan lonjakan mudik Lebaran 2022 naik 40% dibanding 2019.

Dia pun menyiapkan segala cara untuk mengantisipasi kepadatan pemudik tersebut.

"Makanya kita buat rekayasa dari ganjil-genap, contraflow, dan bebaskan tarif jalan tol kalau macet lebih dari 1 kilometer (di gerbang tol)," ujarnya di acara Sustainability Vision Launching Blue Bird di Jakarta pada Rabu (20/4/2022).

Dia pun meminta agar warga dapat melakukan mudik mulai dari tanggal 23 April 2022. "Kita imbau mudik lah lebih awal," pintanya.

Kemenhub pun sudah menyiapkan program mudik Lebaran gratis 2022 dua tahap.

Ditambahkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi jumlah kuota mudik tahap dua sudah hampir penuh.

"Tadi terakhir cek tinggal 350 kuotanya sekarang mungkin bisa saja sudah habis," katanya di acara yang sama.

Untuk anggaran mudik gratis Lebaran 2022 ini, Budi menyebut untuk tahap pertama dan kedua memakan dana Rp10 miliar.

Dia berharap progam mudik gratis Lebaran 2022 ini dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi calon pemudik.

Serta, menimalisir angka kecelakaan yang terjadi saat pemudik bertolak ke kampung halamannya.

Pemerintah menyiapkan opsi untuk menggratiskan tarif tol saat mudik Lebaran 2022. Hal ini diberlakukan jika ada kemacetan atau antrean kendaraan hingga 1 kilometer (km) lebih di gerbang tol.

(Taufik Fajar)