JAKARTA - Para nabi selain Nabi Muhammad SAW pernah menggembala kambing. Namun, ada hikmah di balik menggembala kambing untuk bisnis.
Hal ini seperti diungkapkan dalam tulisan di buku 'Jejak Bisnis Rasul' yang diterjemahkan dari 'Jejak Bisnes Rasul' karya Muhammad Sulaiman, Ph.D. dan Aizuddinnur Zakaria terbitan PTS Profesional Publishing Malaysia pada 2010, berikut ini hikmah di baliknya seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Rabu (20/4/2022).
1. Kesabaran (self control), agresif, dan membina jiwa yang kukuh (spiritual quotient).
2. Kerja keras (execution) dan disiplin.
3. Ketetapan manajemen waktu (time management) dalam kehidupan sehari-hari.
4. Keakuratan (accounting) dan pengelolaan sumber daya (resources).
5. Kebesaran Tuhan (thinking big) yaitu dengan selalu mengingat ciptaan-ciptaan Allah Subhanahu wa ta'ala serta hikmah di balik ciptaan-Nya.
Menggembala kambing adalah pekerjaan Nabi Muhammad SAW waktu kecil. Pekerjaan tersebut ternyata menyimpan banyak hikmah yang bisa diteladani bagi para pebisnis.
Ketika itu Muhammad berusia delapan tahun. Kedua orangtuanya, begitu juga dengan kakeknya, telah meninggal dunia.
Muhammad tinggal bersama pamannya, Abu Thalib. Walaupun menjadi ketua Suku Bani Hasyim, Abu Thalid hidup dengan sederhana. Bahkan, Nabi Muhammad belajar hidup mandiri dengan menggembala kambing di padang pasir.