Harga Emas Terbang Tinggi Usai Ekonomi AS Terancam Resesi

Antara, Jurnalis
Jum'at 29 April 2022 07:34 WIB
Harga Emas Naik (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Harga emas menguat dari penurunan sesi sebelumnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), namun masih bercokol di bawah level psikologis 1.900 dolar, setelah laporan produk domestik bruto (PDB) AS kuartal pertama tahun ini mengecewakan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terangkat 2,6 dolar AS atau 0,14 persen, menjadi ditutup pada 1.891,3 dolar AS per ounce. Emas merosot 15,4 dolar AS atau 0,81 persen menjadi 1.888,70 dolar AS per ounce sehari sebelumnya (27/4/2022).

Emas berjangka meningkat 8,1 dolar AS atau 0,43 persen menjadi 1.904,10 dolar AS pada Selasa (26/4). setelah anjlok 38,30 dolar AS atau 1,98 persen menjadi 1.896,00 dolar AS pada Senin (25/4), dan merosot 13,9 dolar AS atau 0,71 persen menjadi 1.934,30 dolar AS pada Jumat (22/4).

"Harga emas sedikit positif setelah angka PDB AS negatif yang awalnya memicu beberapa gagasan bahwa mungkin Federal Reserve tidak bisa seagresif pengetatan kebijakan moneternya," kata analis senior Kitco Jim Wycoff.

"Akhir-akhir ini lebih banyak penurunan untuk emas karena indeks dolar AS mencapai level tertinggi dan imbal hasil obligasi naik. Ekonomi tetap dalam kondisi yang cukup baik dan inflasi perlu dikendalikan," tambahnya.


Ekonomi AS secara tak terduga mengalami kontraksi pada kuartal pertama di tengah kebangkitan kasus COVID-19 dan penurunan dana bantuan pandemi dari pemerintah, sementara permintaan domestik tetap kuat. Sementara itu, klaim pengangguran mingguan turun 5.000 menjadi 180.000.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya