JAKARTA - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berhasil mencatatkan laba bersih Rp102 miliar sepanjang kuartal I 2022, turun 32,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp143,89 miliar.
Hal ini diungkap oleh Direktur Siloam Darjoto Setyawan mengatakan adanya kinerja Siloam yang tetap kuat pada tiga bulan pertama tahun ini, meski terdampak oleh varian Omicron.
"Seiring dengan meredanya pandemi COVID-19, kami semakin fokus untuk menjalankan berbagai macam inisiatif pertumbuhan," ujar Darjoto lewat keterangan di Jakarta, Jumat (30/4/2022).
Kemudian, untuk pertumbuhan bisnis non-Covid-19, Siloam tetap stabil selama periode kuartal I 2022 meskipun terdampak oleh varian Omicron.
BACA JUGA:Dirawat di RS Siloam, Ade Armando Pesan ke Semuanya Agar Terus Berjuang
Sementara, pertumbuhan pendapatan pada periode tersebut bisa lebih kuat apabila tidak ada varian Omicron. Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit cukup rendah pada varian Omicron.
Lalu, pendapatan dari KMK atau reimbursement pemerintah atas perawatan pasien COVID berkontribusi 2,9 persen dari total pendapatan pada kuartal I 2022, dibandingkan dengan 18,3 persen pada kuartal I 2021. Meskipun demikian, hal itu tetap berdampak terhadap penurunan volume pasien pada Februari 2022.
"Dilanjutkan dengan pemulihan yang cepat pada bulan Maret dan kami berharap peningkatan ini akan terus berlanjut," ucapnya.