JAKARTA – Pemerintah akan melakukan pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT subsidi gaji tahun ini untuk pekerja.
Rencananya, BLT subsidi gaji akan diberikan kepada 8,8 juta tenaga kerja yang memiliki gaji di bawah Rp3,5 juta.
"Ada arahan bapak Presiden terkait program bantuan subsidi upah, di mana ini untuk 8,8 juta tenaga kerja dengan gaji yang kurang dari Rp3 juta," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Update PPKM secara virtual di Jakarta.
BACA JUGA:3 Fakta Menanti BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Masuk Rekening
Berikut fakta menarik BLT subsidi gaji Rp1 juta yang dirangkum di Jakarta, Minggu (1/5/2022).
1. Ombudsman Ungkap Permasalahannya
Ombudsman Republik Indonesia mengungkapkan soal masalah yang ada pada penyaluran BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp1 juta tahun ini.
Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng mengungkapkan soal biang kerok pada BLT subsidi gaji.
Dia menyebut masalahnya ada pada proses validasi data pekerja penerima manfaat BLT subsidi gaji atau BSU.
“Kami melihat ada masalah pada proses validasi data penerima BSU. Perlu di crosscheck. Kami berharap Kemnaker melakukan verifikasi data calon penerima BSU sehingga dapat menyajikan data yang valid serta meminimalisir gagal bayar,” ujar Robert, Sabtu (23/4/2022).