Kisah 'Mencekam' WNI di Sri Lanka Imbas Krisis, Sembako Mahal hingga Mati Listrik!

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 10 Mei 2022 14:16 WIB
Kisah mencekam WNI di Sri Lanka. (Foto: BBC)
Share :

Para demonstrasi pun telah membuat bentrokan berdarah antara kubu antipemerintah dan pendukung Rajapaksa di Ibu Kota Kolombo.

Sehingga, mengakibatkan adanya 78 orang cedera di sana.

Krisis ini merupakan yang terburuk sejak meraih kemerdekaan dari Inggris pada 1948.

Bahkan, pemerintah telah meminta warganya yang berada di luar negeri untuk mengirimkan uang ke dalam negeri demi memenuhi kebutuhan bahan pangan dan bahan bakar, setelah negara itu gagal membayar utang luar negeri senilai USD51 miliar (Rp732 triliun).

Kini, cadangan devisa Sri Lanka telah habis dan tidak lagi bisa menopang kebutuhan rakyat, seperti makanan pokok, obat-obatan, dan bahan bakar.

Untuk dokter di Sri Lanka mengatakan sudah banyak rumah sakit kehabisan obat-obatan dan persediaan penting karena krisis ekonomi negara itu memburuk.

Kondisi ini juga membuat berang sebagian masyarakat mengingat kebutuhan hidup sehari-hari tak lagi terjangkau.

Namun, pemerintah kembali menyalahkan pandemi Covid-19 yang mematikan sektor pariwisata.

Tapi, sejumlah pakar menilai pemerintah salah kelola ekonomi.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya