JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mulai menawarkan obligasi berwawasan lingkungan (Green Bond) I-2022 sebanyak-banyaknya Rp5 triliun mulai hari ini sampai 16 Juni 2022. Aksi korporasi dilakukan untuk membiayai proyek-proyek dalam kategori kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL).
Berdasarkan pengumuman BNI di keterbukaan informasi BEI, Senin (13/6/2022), proyek-proyek KUBL itu diantaranya berkaitan dengan energi terbarukan, proyek efisiensi energi, pengolahan sampah menjadi energi dan manajemen limbah, pengolahan sumber daya alam dan penggunaan tanah berkelanjutan, konservasi keanekaragaman hayati darat dan air, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan air limbah berkelanjutan, adaptasi perubahan iklim, green building dan pertanian berkelanjutan.
Adapun BNI merilis green bond ini terdiri dari dua seri. Pertama, seri A nilai pokok sebesar Rp 4 triliun dengan tingkat bunga 6,35% per tahun.
Baca Juga: Intip Persiapan BNI Sulap Bank Mayora Jadi Bank Digital
Seri ini memiliki jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Sedangkan pembayaran green bond ini akan dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% dari jumlah pokok green bond seri A pada jatuh tempo yaitu 21 Juni 2025.