"Memang masjid ini sebagai tempat pertama kalinya, bangunan utama di kanan kirinya akan kita siapkan sports center, nggak semua lapangan bola saja, tapi hampir semua olahraga, karena passion saya memang di olahraga, atasnya atau kirinya akan dibangun sekolah atau pun rumah sakit," ungkapnya.
Sementara itu Manajer Arema FC Ali Rifki mengungkapkan, kompleks latihan Arema FC ini tak hanya dilengkapi dengan lapangan sepakbola berstandar internasional FIFA saja, melainkan beberapa cabang olahraga lain seperti basket dan bulutangkis.
Tak hanya itu, beberapa training ground ini bakal dilengkapi fasilitas teknologi canggih yang berkiblat pada tempat latihan tim-tim sepakbola yang ada di Eropa.
"Semua fasilitas olahraga basket, badminton, selain sepakbola. Pokoknya ya kayak tim di Eropa nanti. Semua Eropa yang bagus kita ambil," tuturnya.
Meski diperuntukkan untuk pemusatan Arema FC, Ali memastikan masyarakat umum bisa menggunakan kompleks sports center dengan membayar uang sewa.
Namun, terkait jadwal operasi pembangunan training ground, dia meminta semua pihak bersabar.
Sebab saat ini masih proses sayembara desain secara terbuka oleh tim.
"Setelah masjid nanti training ground, masih belum jadi kan masih sayembara yang sabar, kapan jadinya harus sabar," tukasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)