Harga Emas Merosot 1,71% Jadi USD1.705/Ounce

Antara, Jurnalis
Jum'at 15 Juli 2022 07:32 WIB
Harga Emas Hari Ini Turun. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

CHICAGO - Harga emas turun pada akhir perdagangan Kamis. Penurunan harga emas ini menghapus kenaikan di sesi sebelumnya, karena ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve lebih agresif setelah data inflasi Juni kian tinggi sehingga mendorong dolar AS lebih kuat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, anjlok USD29,70 atau 1,71% menjadi USD1.705,80 per ounce, setelah sempat menembus level support USD1.700 pada terendah sesi di USD1.695,05.

I​​ndeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya naik 0,53% menjadi 108,5420. Dolar juga naik ke level tertinggi terhadap yen Jepang sejak 1998 atau mendekati 140 yen karena bank sentral Jepang menganut kebijakan moneter longgar.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam dengan Kenaikan Rp3.000

Namun demikian, data ekonomi yang dirilis pada Kamis kemarin mendukung emas. Departemen Tenaga Kerja AS mencatat indeks harga produsen AS pada Juni naik 1,1% bulan ke bulan dan 11,3% tahun ke tahun. Kenaikan terbesar sejak rekor lompatan 11,6% pada Maret 2022.

Departemen Tenaga Kerja AS lebih lanjut melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS naik 9.000 menjadi 244.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 9 Juli, tertinggi sejak pertengahan November 2021.

Baca Juga: Bunda, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp2.000 Jadi Rp964.000

“Kita bisa melihat emas kembali menguntungkan karena ekonomi melayang ke dalam resesi. Untuk saat ini mungkin ada lebih banyak rasa sakit yang akan datang," kata Analis OANDA, Craig Erlam, dikutip dari Antara, Jumat (15/7/2022).

Palung emas terbaru datang karena pasar menekankan apakah Federal Reserve akan memilih rekor kenaikan pada keputusan 27 Juli mendatang tentang suku bunga untuk mengekang tekanan harga AS, atau terus memprioritaskan pertumbuhan di atas inflasi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya