Curhat ke Bahlil, Pelaku UMK Disabilitas Dapat Modal Usaha Rp20 Juta

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Kamis 21 Juli 2022 13:01 WIB
Menteri Investasi Bahlil (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadahlia memberikan kejutan kepada salah satu pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) perseorangan yang telah menerima Nomor Induk Berusaha (NIB). Adapun kejutan tersebut menyumbangkan modal usaha senilai Rp20 juta.

Sebelumnya di acara Pemberian NIB Pelaku UMK Perseorangan, Bahlil bercengkrama dengan masing-masing pelaku usaha yang sudah menerima NIB. Kemudian, Bahlil menghampiri salah satu pelaku UMK tuna netra bernama Ratnita yang memiliki usaha jasa pijat.

Ratnita bercerita, dalam menjalankan bisnisnya, ia lakukan di bangunan kontrakan dengan fasilitas tempat tidur sederhana.

"Sekarang saya kerja sendiri. Dulu sebelum Corona sempat bertiga. Saya usahanya di kontrakan dengan beberapa tempat tidur," ungkapnya.

"Saya adalah kaum disabilitas, saya mewakili teman-teman difabel lainnya agar kami diperhatikan, diakui dan terdaftar seperti yang lainnya," lanjut perempuan itu.

Ketika mendengar cerita pelaku usaha UKM tuna netra yang penuh semangat itu, Bahlil tergerak hatinya untuk membantu mengembangkan usahanya.

"Ibu mau tempat pijit ibu dibuat bagus?" tanya Bahlil. Sontak Ratnita menjawab, "Mau banget," jawabnya.

Lanjut Bahlil bertanya, "Supaya Ibu bisa menjalankan usaha dengan baik, butuh modal berapa?," katanya

Kemudian, pelaku usaha pijat itu merespon, "Kontrakan saya setahun Rp 13 juta. Sebelumnya maaf ya pak, kurang lebih Rp 20 juta. Karena tempat tidur yang digunakan tilamnya juga sudah rusak," tuturnya.

Ketika mendengar besaran dana yang dibutuhkan Ratnita, Bahlil tak pikir dua kali akan memberikan modal usaha sesuai yang diminta.

"Oke, kalau begitu, Menteri Investasi yang akan bantu Rp 20 juta ya," ucap Bahlil.

"Nanti kalau saya mau kasih ke BRI, nanti BRI dibilang belum memenuhi standar. Jadi nanti BRI kita kasih ke pengusaha yang memenuhi standar," sambungnya.

Di akhir perbincangan, Ratnita menitip pesan kepada Bahlil bahwa masih banyak pelaku UMK disabilitas yang kesulitan modal. Ia berharap ada ulur dari tangan pemerintah.

"Kalau pelaku UMK (disabilitas) bisnisnya bagus, nanti kita minta pimpinan BRI untuk menyelesaikan," pungkas Bahlil.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya