Mereka tidak menerima dan melayani tamu yang datang sebagai bentuk protes terhadap pemerintah. Sementara itu, kegiatan wisata masih tetap berjalan.
Kenaikan harga berlaku di Pulau Komodo dan Padar saja tapi para pelaku usaha tetap khawatir mereka bangkrut karena wisatawan enggan datang
“Untuk saat ini kami belum menerima kunjungan tamu untuk sementara,” kata Niko, yang meminta namanya disamarkan, kepada BBC News Indonesia.
(Feby Novalius)