5. Brunei Darussalam
Di sinilah Hassanal Bolkiah, Sultan Brunei, hidup seperti biasa. Kekayaannya yang berasal dari cadangan minyak dan gas alam yang sangat besar di negara itu diperkirakan sekitar USD28 miliar (Rp400,4 triliun), lebih dari 50 kali lipat kekayaan Ratu Elizabeth dari Inggris.
Terlepas dari kemewahan raja dan daya beli per kapita di atas kertas lebih dari USD60 ribu, malnutrisi di Brunei adalah hal biasa. Meskipun datanya langka, diperkirakan 40% dari 450 ribu penduduknya berpenghasilan kurang dari USD1.000 atau Rp14,3 juta per tahun. Pascapandemi, harga minyak di negara ini pun menurun. Setelah mencatat pertumbuhan ekonomi 3,9%, tertinggi selama 13 tahun pada 2019, pertumbuhan PDB turun menjadi 1,2% pada tahun 2020.
(RIN)
(Rani Hardjanti)