Dalam sambutannya, Presiden menekankan bahwa APBN 2023 difokuskan pada lima agenda utama, yaitu penguatan kualitas SDM unggul yang produktif, inovatif, dan berdaya saing melalui peningkatan kualitas pendidikan dan sistem kesehatan, serta akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial.
Kedua, APBN 2023 ditujukan untuk akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi, khususnya pembangunan, infrastruktur di bidang energi, pangan, konektivitas, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Ketiga, Presiden menjelaskan APBN difokuskan pada pemantapan efektivitas implementasi reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi.
"Empat, pelaksanaan revitalisasi industri, dengan mendorong hilirisasi untuk meningkatkan aktivitas ekonomi yang bernilai tambah tinggi dan berbasis ekspor," kata Kepala Negara.
Terakhir, APBN 2023 disusun untuk mendorong pembangunan dan pengembangan ekonomi hijau.
(Zuhirna Wulan Dilla)