JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta pada pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pusat dan daerah agar para pelaku usaha itu masuk ke ekosistem digital.
"Sudah 19 juta yang dalam 2 tahun ini kita ajak, tapi masih ada totalnya 64 juta UMKM kita. Ajak mereka semuanya," ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada KADIN Provinsi Se-Indonesia, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (23/08/2022).
Kemudian, Jokowi minta UMKM diajak masuk ke e-katalog. Adapun produk unggulan di provinsi juga kabupaten/kota agar masuk ke e-katalog karena sudah dibuka luas.
"Agar yang menengah, yang kecil, yang mikro semuanya bisa ikut berpartisipasi. Sehingga yang terjadi adalah pembelian produk-produk dalam negeri sebanyak-banyaknya untuk proyek-proyek yang didanai oleh APBN maupun BUMN," jelasnya.
Jokowi menyoroti bahwa sangat lucu sekali jika APBN yang dikumpulkan pemerintah yakni dari pajak, PNBP, royalti, kemudian keluar sebagai belanja pemerintah tapi dibeli malah barang impor.
"Waduh bodoh banget kita ini kalau kita terus-terusan seperti itu, ndak, uang APBN, uang BUMN, belanja APBN, APBD, BUMN harus dan wajib beli produk dalam negeri," ungkap Jokowi.