MALANG - Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di Kota Malang dipastikan aman seiring adanya isu kenaikan harga yang muncul. Maka Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dan Pertamina Malang meminta masyarakat tidak panik dalam melakukan pembelian BBM.
Sales Branch Manager Malang Raya PT. Pertamina Patra Niaga, Ahmad Ubaidillah memastikan tidak ada pembatasan pembelian BBM bersubsidi sebagaimana informasi yang beredar di masyarakat. Maka ia pun meminta masyarakat tenang dan tidak termakan isu.
"Pembelian selain Bio Solar yang sudah ditentukan oleh BPH Migas, sementara itu pembelian di SPBU untuk Pertalite dan Bio Solar juga tetap dilayani, baik yang belum mendaftar, atau yang sudah mendaftar di subsidi tepat," ucap Ahmad Ubaidillah, melalui keterangan tertulisnya, pada Jumat (2/9/2022).
Dirinya meminta masyarakat tidak melakukan panic buyying seiring adanya isu kenaikan harga BBM dan pembatasan pembelian BBM bersubsidi bagi kendaraan.
"Kami harapkan masyarakat tidak panik dan dapat melakukan pembelian sesuai kewajaran," ujarnya.
Ubaidillah bahkan menyebut, stok BBM baik jenis subsidi seperti Pertalite dan solar di Malang raya aman. Bahkan harganya pun belum diputuskan ada kenaikan dari Pertamina pusat. Justru yang terjadi jenis BBM Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite yang mengalami penurunan.
"Pertamax Turbo per tanggal 1 September 2022 kemarin turun dari Rp17.900 menjadi Rp 15.900 dan Dexlite turun dari Rp17.800 menjadi Rp17.100. Sedangkan Pertamina Dex turun dari Rp18.900 menjadi Rp17.400," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian, Infrastruktur dan SDA (Kabag PISDA), Ir. Yayuk Hermiati, meminta masyarakat Kota Malang tetap tenang akan ketersediaan BBM bersubsidi. Pasalnya pihaknya terus melakukan komunikasi intensif dengan Pertamina Malang.
"Sampai hari ini pertalite dan solar masih belum ada kebijakan perubahan harga. Kami dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sesuai arahan pak wali juga rutin komunikasi dengan Pertamina untuk pantau kebijakan dan ketersediaan stok," pungkasnya.
(Taufik Fajar)